Memanfaatkan Media Sosial Untuk Memasarkan Barang atau Produk

Saat ini telah banyak sekali media yang dapat digunakan atau dimanfaatkan untuk mempromosikan barang atau jasa kepada konsumen, jika dulu kita hanya mengenal beberapa media promosi seperti televisi, radio, serta surat kabar atau majalah, kini bertambah lagi dengan adanya internet.

Pemasaran barang dengan memanfaatkan kecanggihan internet memang saat ini sangat banyak dilakukan oleh orang, salah satu yang dapat dijadikan tempat memasarkan barang atau produk di internet yaitu dengan media sosial. Apa lagi sekarang media sosial banyak sekali bermunculan dan mempunyai pengguna yang banyak.

Media sosial [image by www.beritasatu.com], 
Terdapat beberapa media sosial yang banyak dimanfaatkan untuk mempromosikan barang atau produk kita, media sosial tersebut diantaranya facebook, twitter, instagram, google+, dan lain sebagainya. Mempromosikan atau memasarkan barang di media sosial ini selain mudah dan tidak mengeluarkan banyak biaya, juga dapat langsung berkomunikasi dengan konsumen.

Dengan banyaknya orang sekarang yang menggunakan smartphone otomatis mereka juga pasti mempunyai aplikasi sosial media didalamnya, hal ini dapat menjadi pasar yang baik untuk mendapat konsumen sebanyak-banyaknya. Disamping itu memasarkan barang dimedia lainnya jangan dipinggirkan.

Untuk memasarkan barang atau produk di media sosial caranya cukup mudah, misalnya facebook. Di Facebook kita dapat membuat akun pribadi atau membuat laman atau grup sendiri yang berisi barang-barang atau produk yang akan ditawarkan. Untuk mendapatkan konsumen atau teman kita hanya cukup menambahkan teman-teman kita.

Pengertian Non Durable Goods Adalah

Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan.

Produk mempunyai 5 tingkatan atau level, yaitu produk utama/inti (core benefit), produk generik, harapan (expected product), produk pelengkap (augmented product), dan produk potensial. Selain itu berdasarkan berwujud tidaknya, produk dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok utama salah satunya ialah barang.

Non durable goods [image by duniaindustri.com], 
Barang merupakan produk yang berwujud fisik, sehingga bisa dilihat, diraba/ disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan, dan perlakuan fisik lainnya. Ditinjau dari aspek daya tahannya, terdapat dua macam barang, salah satunya yaitu nondurable goods atau barang tidak tahan lama. Apa yang dimaksud dengan nondurable goods atau barang tidak tahan lama?

Barang Tidak Tahan Lama atau Non Durable Goods adalah barang berwujud yang biasanya habis dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali pemakaian. Dengan kata lain, umur ekonomisnya dalam kondisi pemakaian normal kurang dari satu tahun. Contohnya adalah sabun, minuman dan makanan ringan, kapur tulis, gula, dan garam.

Oleh karena barang jenis ini dikonsumsi dengan cepat dalam waktu singkat dan frekuensi pembeliannya sering terjadi, maka strategi yang paling tepat adalah menyediakannya di banyak lokasi, menerapkan mark -up yang kecil, dan mengiklankannya secara gencar untuk merangsang orang agar mencobanya dan sekaligus untuk memben-tuk preferensi.

Baca juga postingan lainnya yang berkaitan dengan "produk marketing" berikut ini:

Pengertian Durable Goods Adalah

Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. Produk yang ditawarkan tersebut meliputi barang fisik, jasa, orang atau pribadi, tempat, organisasi, dan ide.

Dari pengertian tersebut produk dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok utama yaitu barang dan jasa (service). Khusus untuk barang terbagi lagi menjadi dua macam, jika ditinjau dari aspek daya tahannya yaitu Barang Tidak Tahan Lama (Nondurable Goods) dan Barang Tahan Lama (Durable Goods). Apa itu Barang Tahan Lama atau Durable Goods?

Durable goods [image by zonafundamental.wordpress.com], 
Durable Goods atau Barang Tahan Lama merupakan barang berwujud yang biasanya bisa bertahan lama dengan banyak pemakaian (umur ekonomisnya untuk pemakaian normal adalah satu tahun atau lebih). Contohnya antara lain TV, lemari es, mobil, komputer, dan lain-lain.

Umumnya jenis barang ini membutuhkan personal selling dan pelayanan yang lebih banyak dari pada barang tidak tahan lama, memberikan keuntungan yang lebih besar, dan membutuhkan jaminan/garansi tertentu dari penjualnya.

Baca juga postingan lainnya yang berkaitan dengan "produk marketing" berikut ini:

Pengertian dan Jenis Unsought Goods Adalah

Dalam marketing Unsought Goods termasuk kedalam barang konsumen, dimana barang konsumen ini adalah barang yang dikonsumsi untuk kepentingan konsumen akhir sendiri (individu dan rumah tangga), bukan untuk tujuan bisnis.

Pada umumnya barang konsumen dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis, selain Unsought Goods juga ada Convenience goods, Shopping goods, dan Specialty goods. Jadi, apa itu Unsought Goods? Unsought Goods, merupakan barang-barang yang tidak diketahui konsumen atau kalaupun sudah diketahui, tetapi pada umumnya belum terpikirkan untuk membelinya.

Contoh unsought goods [image by quotesgram.com], 
Ada dua jenis unsouqht goods, yaitu regularly unsought goods dan now unsought goods.
  1. Regularly unsought products adalah barang-barang yang sebetulnya sudah ada dan diketahui konsumen, tetapi tidak terpikirkan untuk membelinya. Contohnya ensiklopedia, asuransi jiwa, batu nisan, tanah kuburan.
  2. New unsought products adalah barang yang benar-benar baru dan sama sekali belum diketahui konsumen. Jenis barang ini merupakan hasil inovasi dan pengembangan produk baru, sehingga belum banyak konsumen yang mengetahuinya.
Itulah penjelasan singkat mengenai pengertian dan jenis dari unsought goods atau barang yang belum diketahui dan tidak terpikirkan untuk membelinya. Semoga penjelasan singkat ini dapat bermanfaat untuk para pembaca sekalian.  NEXT 

Baca postingan lainnya yang berkaitan dengan "barang marketing" berikut ini:

Pengertian Specially Goods Adalah

Ada kalanya orang-orang membeli sebuah barang bukan hanya karena fungsinya saja, akan tetapi barang yang dibeli itu merupakan barang yang spesial dan jarang sekali orang lain yang memilikinya. Walupun mempunyai harga yang mahal tetapi tetap dibeli juga, barang tersebut disebut dengan Specialty Goods.

Specialty Goods adalah barang-barang yang memiliki karakteristik dan/atau identifikasi merek yang unik di mana sekelompok konsumen bersedia melakukan usaha khusus untuk membelinya. Umumnya jenis barang specialty terdiri atas barang-barang mewah dengan merek dan model spesifik, seperti mobil Lamborghini, pakaian yang dirancang oleh perancang terkenal (misalnya oleh Christian Dior dan Versace), kamera Nikon, dan lain lain.

Specially goods [image by recycledinteriors.org], 
Ada kepuasan tersendiri dari konsumen ketika membeli barang spesial tersebut, selain kepuasan saat menggunakannya juga kepuasan karena bisa memilikinya dan jarang-jarang orang lain yang memilikinya. Seperti yang telah diterangkan sebelumnya, specially goods atau barang spesial mempunyai pembeli atau konsumen yang spesial juga.

Para konsumen dari barang spesial ini kebanyakan berasal dari konsumen yang kaya, maka dari itu yang termasuk kedalam barang spesial ini mempunyai harga yang mahal. Contohnya sudah diterangkan juga pada awal tadi.  NEXT 

Baca postingan lainnya yang berkaitan dengan "barang marketing" berikut ini:

Pengertian dan Jenis Shopping Goods Adalah

Shopping goods merupakan salah satudari empat jenis atau klasifikasi dari barang konsumen, selain shopping goods terdapat pula convenience goods, ppecially goods, dan unsought goods. Apa sebenarnya shopping goods ini? Berikut akan dijelaskan secara singkat.

Shopping Goods adalah barang-barang yang dalam proses pemilihan dan pembeliannya dibandingkan oleh konsumen di antara berbagai alternatif yang tersedia. Kriteria perbandingan tersebut meliputi harga, kualitas, dan model masing-masing barang. Contohnya alat alat rumah tangga, pakaian, dan furniture.

Shopping Goods [image by www.jagatpost.com], 
Shopping goods terdiri atas dua jenis, yaitu homogeneous shopping goods dan heterogeneous shopping goods.
  1. Homogeneous shopping goods merupakan barang-barang yang oleh konsumen dianggap serupa dalam hal kualitas tetapi cukup berbeda dalam harga. Dengan demikian konsumen berusaha mencari harga yang termurah dengan cara membandingkan harga di satu toko dengan toko lainnya Contohnya adalah tape recorder, TV dan mesin cuci.
  2. Heterogeneous shopping goods adalah barang-barang yang aspek karakteristik atau ciri-cirinya (features) dianggap lebih penting oleh konsumen daripada aspek harganya. Dengan kata lain, konsumen rnempersepsikannya berbeda dalam hal kualitas dan atribut. Contohnya perlengkapan rumah tangga, mebel, dan pakaian.
Bagaimana, sudah jelas bukan mengenai Shopping Goods? Dari penjelasan singkat tersebut dapat kita dapatkan bahwa shopping goods merupakan barang yang dibelanja oleh konsumen, dimana dalam proses membelinya itu membandingkan dengan barang alternatif lainnya.  NEXT 

Baca postingan lainnya yang berkaitan dengan "barang marketing" berikut ini:

Pengertian dan Jenis Convenience Goods Adalah

Convenience Goods merupakan istilah yang digunakan dalam marketing dan merupakan salah satu jenis dari barang konsumen. Barang konsumen itu sendiri ialah barang yang dikonsumsi untuk kepentingan konsumen akhir sendiri (individu dan rumah tangga), bukan untuk tujuan bisnis.

Convenience Goods atau barang kenyamanan merupakan barang yang pada umumnya memiliki frekuensi pembelian tinggi (sering dibeli), dibutuhkan dalam waktu segera, dan hanya memerlukan usaha yang minimum (sangat kecil) dalam pembandingan dan pembeliannya. Contohnya antara lain rokok, sabun, pasta gigi, baterai, permen, dan surat kabar.

Contoh convenience goods [image by www.thegrocer.co.uk], 
Convenience goods sendiri masih dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu staples, impulse goods, dan emergency goods. Berikut penjelasan dari ketiga jenis barang kenyamanan tersebut.
  1. Staples adalah barang yang dibeli konsumen secara reguler atau rutin, misalnya sabun mandi dan pasta gigi.
  2. Impulse goods merupakan barang yang dibeli tanpa perencanaan terlebih dahulu ataupun usaha-usaha mencarinya. Biasanya impulse goods tersedia dan dipajang di banyak tempat yang tersebar, sehingga konsumen tidak perlu repot-repot mencarinya. Contohnya permen, coklat, majalah. Biasanya impulse goods dipajang di dekat kasir atau tempat strategis di supermarket.
  3. Emergency goods adalah barang yang dibeli bila suatu kebutuhan dirasa konsumen sangat mendesak, misalnya payung dan jas hujan di musim hujan.
Itulah penjelasan singkat mengenai pengertian dan jenis Convenience Goods, dari penjelasan tersebut dapat kita simpulkan bahwa Convenience Goods ini merupakan barang yang pada umumnya selalu dibeli, dibutuhkan, dan memerlukan usaha yang sedikit untuk membelinya karena mudah didapat. Convenience Goods juga dibedakan menjadi tiga, yaitu Staples, Impulse goods, dan Emergency goods.  NEXT 

Baca postingan lainnya yang berkaitan dengan "barang marketing" berikut ini:
Memuat...
Powered by Blogger.