Pengertian Pasar Secara Formal Adalah

Gambar ilustrasi marketing [Source image by blog.sribu.com]
Secara formal, pasar adalah suatu institusi atau badan yang menjalankan aktivitas jual-beli barang dan jasa. Pada pasar tersebut produsen dan konsumen bertemu dan berkominukasi. Melalui mekanisme pasar produsen mengajukan penawaran (supply) atas produknya dan melalui mekanisme pasar pula konsumen mengajukan permintaan (demand).


Pengertian pasar dapat diperluas lagi menjadi pasar konkrit dan pasar abstrak. Pasar konkrit adalah suatu tempat yang tertentu dimana penjual dam pembeli bertemu untuk saling menawar. Pasar abstrak ialah setiap kegiatan pertemuan dimanapun baik langsung maupun tidak langsung yang turut menentukan terjadinya harga.

Mengingat luasnya ruang lingk up pasar, maka pembagian pasar didasarkan atas berbagai ukuran sebagai berikut:
  1. Berdasarkan ukuran luas geografis: pasar lokal, pasar regional, pasar internasional;
  2. Berdasarkan ukuran waktu: pasar harian, pasar jangka pendek (short run market), pasar jangka panjang (long run market);
  3. Berdasarkan kegiatannya: pasar barang, pasar tenaga.
Bagi perusahaan memahami pasar sangatlah penting karena tanpa adanya
pasar, produk tidak akan sampai ke tangan konsumen.

Sumber pustaka : Marketing untuk SMK /oleh Ngadiman ---- Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

Baca juga postingan lainnya yang berkaitan dengan "pasar" berikut ini :

Pengertian Marketing Plan Adalah

Gambar ilustrasi marketing [Source image by hostingpataros.com]

Marketing plan (rencana pemasaran) adalah suatu bagan dari suatu desain untuk mencapai suatu tujuan. Tujuannya adalah untuk menciptakan nilai bagi konsumen dalam kondisi tetap menguntungkan perusahaan, atau dalam konsep pemasaran saat ini, suatu hubungan yang saling menguntungkan.


Hal ini membawa kita pada titik awal dalam perencanaan pemasaran suatu pemahaman atas perbedaan antara strategi dan taktik. Strategi (strategy) menjelaskan arah yang akan dituju perusahaan dan menuntun pengalokasian sumber daya dan upaya. Taktik (tactics) adalah tindakan jangka pendek yang dilakukan untuk menerapkan strategi yang lebih luas.

Suatu rencana strategis harus berisikan beberapa hal sebagai berikut: Pernyataan misi, Ringkasan keuangan yang berisikan pendapatan, biaya, aliran uang, dan laba yang harus dicapai pada periode yang direncanakan. Ringkasan faktor-faktor eksternal utama yang mempengaruhi kinerja pemasaran perusahaan selama tahun sebelumnya bersama dengan suatu pernyataan kekuatan dan kelemahan perusahaan dalam persaingan yang dihadapi.

Ini disebut dengan analisis SWOT (strengths, weakness, opportunities, threats), Daftar asumsi-asumsi tentang penentu utama keberhasilan dan kegagalan pemasaran, Tujuan dan strategi pemasaran keseluruhan. Strategi untuk menciptakan sumber daya yang dibutuhkan untuk menerapkan program penciptaan nilai bagi konsumen.

Program pemasaran yang berisikan rincian waktu, tanggung jawab, dan biaya-biaya disamping peramalan penjualan anggaran. Sedangkan komponen perencanaan pemasaran meliputi: Ringkasan eksekutif, Situasi pemasaran saat ini yang terdiri dari: situasi pasar, situasi produk, situasi pesaing, situasi lingkungan makro, analisis peluang/ancaman, analisis kekuatan/kelemahan, analisis masalah.

Sasaran yang terdiri dari: sasaran keuangan, sasaran pemasaran. Strategi pemasaran, Program kerja, Proyeksi rugi laba, dan Pengawasan. Itulah penjelasan singkat tentang pengertian dari marketing plan, semoga penjelasan tersebut dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.

Sumber pustaka : Marketing untuk SMK Jilid 1 /oleh Ngadiman ---- Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

Faktor Penentu Dalam Strategi Bauran Promosi

Strategi promosi berkaitan dengan masalah-masalah perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian komunikasi persuasif dengan pelanggan. Strategi promosi ini biasanya untuk menentukan proporsi dari bauran promosi yang ada.

Strategi Bauran Promosi berupaya memberikan distribusi yang optimal dari setiap metode promosi. Tugas tersebut tidaklah mudah mengingat efektivitas masing-masing metode berbeda dan yang paling repot, setiap metode kadang-kadang tumpang tindih (overlap) dengan metode yang lain. Berikut ini adalah faktor-faktor yang menentukan bauran promosi.
  1. Faktor Produk
  2. Faktor pasar
  3. Faktor pelanggan
  4. Faktor Anggaran
  5. Faktor Bauran Pemasaran
Sumber pustaka : Marketing untuk SMK Jilid 2 /oleh Ngadiman ---- Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

5 Langkah Dalam Proses Perencanaan Pemasaran Adalah

Dalam melakukan segala hal dalam perusahaan perlu adanya perencanaan terlebih dahulu, dengan adanya perencanaan yang baik dan matang maka tujuan yang akan nantinya kita ingin dapatkan akan tercapai. Begitu juga dalam hal kegiatan pemasaran maka baiknya dibuat Perencanaan Pemasaran.

Perencanaan pemasasaran (marketing planning) adalah suatu bagan dari suatu desain untuk mencapai suatu tujuan. Tujuannya adalah untuk menciptakan nilai bagi konsumen dalam kondisi tetap menguntungkan perusahaan atau dalam konsep pemasaran saat ini, suatu hubungan yang saling menguntungkan.

Terdapat Lima langkah dalam proses perencanaan pemasaran, yaitu langkah pertama adalah sasaran keuangan perusahaan, dalam langkah pertama ini biasanya dinyatakan dengan pertumbuhan penjualan dan pendapatan yang ditargetkan.

Proses marketing planning [Image by marketingdonut.co.uk], 
Langkah kedua adalah audit manajemen, dalam langkah kedua ini dilakukan beberapa bentuk audit, diantaranya audit pemasaran, audit distribusi, audit manufaktur, audit keuangan, dan personalia; Adapun langkah ketiga adalah penetapan sasaran dan strategi.

Untuk menetapkan sasaran dan strategi dalam perencanaan pemasaran terdapat beberapa variabel yang disasar, yaitu sasaran pemasaran dan strategi, sasaran distribusi dan strategi, sasaran manufaktur dan stratgei, sasaran keuangan dan strategi, dan sasaran personalia dan strategi.

Langkah keempat adalah rencana, dalam langkah ini beberapa hal masuk ke dalam rencana yaitu rencana pemasaran, rencana distribusi, rencana manufaktur, rencana keuangan, dan rencana sumber daya manusia. Langkah terakhir adalah rencana perusahaan, dalam langkah ini menerbitkan rencana perusahaan yang berikan sasaran dan strategi perusahaan, sasaran dan strategi pemasaran, dan sebagainya.

Rencana pemasaran menentukan di mana perusahaan saat ini, ke mana akan pergi, dan bagaimana untuk mencapainya; rencana harus menjadi acuan bagi semua keputusan organisasi yang akan diambil.

Rencana pemasaran terletak di jantung kegiatan penciptaan pendapatan perusahaan. Apa yang harus muncul dalam rencana pemasaran strategis tertulis, yaitu: Pernyataan misi (mission statement), Hal berikut harus muncul dalam suatu pernyataan misi atau tujuan: Peran atau kontribusi, Definisi bisnis, Kompetensi inti (core competencies), Posisi unik dan berharga, dan Indikasi masa depan di pasar yang dipilih perusahaan.

Sumber pustaka : Marketing untuk SMK Jilid 2 /oleh Ngadiman ---- Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

Pengertian Audit Manajemen (Management Audit) Adalah

Audit merupakan salah satu hal yang terpenting dalam sebuah perusahaan, sebab dengan dilakukannya audit maka akan diketahui permasalahan yang terdapat dalam perusahaan tersebut dan dapat dibenahi dengan cepat.

Proses auditing memiliki dua tahap dasar, yaitu Identifikasi, pengukuran, pengumpulan, dan analisis semua fakta dan pendapat yang mempengaruhi permasalahan perusahaan; dan Penggunaan penilaian (judgment) untuk hal-hal yang tetap tidak jelas sampai analisis awal selesai dilakukan.

Ilustrasi management audit [image by kiplinger.com], 
Salah satu dari lima langkah dalam proses perencanaan pemasaran yaitu adanya audit manajemen atau management audit. Istilah audit manajemen (management audit) sebenamya berarti suatu audit tingkat perusahaan yang melibatkan pengukuran semua sumber daya internal dihadapkan pada lingkungan eksternal.

Dalam praktik, cara terbaik untuk melakukan suatu audit manajemen (management audit) adalah dengan melakukan audit secara terpisah untuk setiap fungsi manajemen utama. Oleh karena itu, audit pemasaran (marketing audit) hanyalah sebagian dari audit manajemen yang lebih luas, dilakukan dengan cara yang sama seperti cara mengaudit produksi.

Sumber pustaka : Marketing untuk SMK Jilid 2 /oleh Ngadiman ---- Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

Pengertian dan Bentuk Bentuk Audit Dalam Perusahaan Adalah

Setiap perusahaan perlu untuk melakukan audit agar mengetahui informasi atau keadaan dari perusahaan tersebut, serta jika terjadi masalah maka akan cepat untuk diselesaikan. Audit adalah suatu pendekatan yang terstruktur untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi dan data dalam lingkungan bisnis yang rumit serta merupakan suatu prasyarat penting dalam memecahkan masalah.

Perusahaan yang melakukan audit dihadapkan pada dua jenis variabel. Yang pertama adalah variabel yang tidak dapat dikontrol langsung oleh perusahaan. Variabei ini biasanya mengambil bentuk apa yang dapat dijelaskan sebagai variabel lingkungan, pasar, dan persaingan.

Ilustrasi audit perusahaan [image by dlegislaboral.com], 
Yang kedua adalah variabel yang dapat dikontrol secara penuh oleh perusahaan Variabel ini kita sebut sebagai variabel operational (operational variables). Variabel ini memberikan kita suatu Arahan mengenai cara membentuk suatu audit; yaitu, dalam dua bentuk -audit eksternal (external audit) dan audit internal (internal audit).

Audit eksternal berhubungan dengan variabel yang tidak dapat dikontrol, dan audit internal berhubungan dengan variabel yang dapat dikontrol. Audit eksternal dimulai dengan suatu pengujian informasi tentang keadaan ekonomi secara umum, dan dilanjutkan dengan pandangan tehadap kesehatan dan pertumbuhan pasar yang dilayani oleh perusahaan.

Tujuan dari audit intenal adalah untuk menilai sumber daya organisasi dalam kaitannya dengan lingkungan dan sumber daya pesaing.

Daftar pustaka: Marketing untuk SMK Jilid 2 /oleh Ngadiman ---- Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
Memuat...
Powered by Blogger.