Pada postingan sebelumnya, kita telah membahas tentang tingkatan atau level produk, dimana tingkatan atau level produk terdiri dari lima yaitu Produk utama/inti (core benefit), Produk generik, Produk harapan (expected product), Produk pelengkap (augmented product), dan Produk potensial.
Kali ini kita akan mengelompokkan produk berdasarkan tingkatan hirarkinya, yang biasa juga disebut dengan hirarki produk. Apa itu hirarki produk? Hirarki produk yaitu urutan atau tingkatan dari sebuah produk, dimana setiap produk tersebut berkaitan secara hirarkis dengan produk-produk tertentu lainnya. Hirarki produk ini dimulai dari kebutuhan dasar sampai dengan item tertentu yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut.
Pada umumnya hirarki produk mempunyai tujuh tingkatan, yaitu Need family, Produk family, Kelas produk (product class), Lini produk (product line), Tipe produk (product type), Merek (brand), dan Item. Pada tingkatan pertama yaitu need family, need family adalah kebutuhan inti atau dasar yang membentuk produk family. Contohnya ialah rasa aman dan nyaman.
Pada tingkatan kedua disebut dengan produk famili, yaitu seluruh kelas produk yang dapat memuaskan suatu kebutuhan inti atau dasar dengan tingkat efektivitas yang memadai. Contoh dari produk family ialah tabungan dan penghasilan.
Tingkatan berikutnya, disebut dengan kelas produk (product class) yaitu sekumpulan produk di dalam
produk family yang dianggap memiliki hubungan fungsional tertentu. Contohnya instrumen finansial. Tingkatan yang keempat dari hirarki produk ialah Lini produk (product line), yaitu sekumpulan produk di dalam kelas produk yang saling berhubungan erat. Contohnya, asuransi jiwa.
Hubungan yang erat antara produk bisa dikarenakan salah satu dari empat faktor, yaitu: mempunyai fungsi yang sama, mempunyai kelompok konsumen yang sama, pemasarannya melalui saluran distribusi yang sama, dan mempunyai harga yang relatif sama.
Tingkatan yang kelima disebut dengan Tipe produk (product type), yaitu item-item dalam suatu lini produk yang memiliki bentuk tertentu dari sekian banyak kemungkinan bentuk produk. Contohnya asuransi jiwa berjangka.
Tingkatan hirarki produk yang keenam disebut dengan Merek (brand) pasti teman-teman sering mendnengarnya, yaitu nama yang dapat dihubungkan/diasosiasikan dengan satu atau lebih item dalam lini produk yang digunakan untuk mengidentifikasi sumber atau karakter item tersebut.
Contohnya, Asuransi Bumi Putera, BNI, BRI, dan lainnya.
Sedangkan tingkatan hirarki produk yang terakhir ialah Item, yaitu suatu unit khusus dalam suatu merek atau lini produk yang dapat dibedakan berdasarkan ukuran, harga, penampilan, atau atribut lainnya. Biasanya disebut pula stockkeeping unit atau varian produk. Misalnya, Asuransi Jiwa Bumi Putera yang dapat diperbaharui.
Kali ini kita akan mengelompokkan produk berdasarkan tingkatan hirarkinya, yang biasa juga disebut dengan hirarki produk. Apa itu hirarki produk? Hirarki produk yaitu urutan atau tingkatan dari sebuah produk, dimana setiap produk tersebut berkaitan secara hirarkis dengan produk-produk tertentu lainnya. Hirarki produk ini dimulai dari kebutuhan dasar sampai dengan item tertentu yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut.
Hirarki Produk, |
Pada tingkatan kedua disebut dengan produk famili, yaitu seluruh kelas produk yang dapat memuaskan suatu kebutuhan inti atau dasar dengan tingkat efektivitas yang memadai. Contoh dari produk family ialah tabungan dan penghasilan.
Tingkatan berikutnya, disebut dengan kelas produk (product class) yaitu sekumpulan produk di dalam
produk family yang dianggap memiliki hubungan fungsional tertentu. Contohnya instrumen finansial. Tingkatan yang keempat dari hirarki produk ialah Lini produk (product line), yaitu sekumpulan produk di dalam kelas produk yang saling berhubungan erat. Contohnya, asuransi jiwa.
Hubungan yang erat antara produk bisa dikarenakan salah satu dari empat faktor, yaitu: mempunyai fungsi yang sama, mempunyai kelompok konsumen yang sama, pemasarannya melalui saluran distribusi yang sama, dan mempunyai harga yang relatif sama.
Tingkatan yang kelima disebut dengan Tipe produk (product type), yaitu item-item dalam suatu lini produk yang memiliki bentuk tertentu dari sekian banyak kemungkinan bentuk produk. Contohnya asuransi jiwa berjangka.
Tingkatan hirarki produk yang keenam disebut dengan Merek (brand) pasti teman-teman sering mendnengarnya, yaitu nama yang dapat dihubungkan/diasosiasikan dengan satu atau lebih item dalam lini produk yang digunakan untuk mengidentifikasi sumber atau karakter item tersebut.
Contohnya, Asuransi Bumi Putera, BNI, BRI, dan lainnya.
Sedangkan tingkatan hirarki produk yang terakhir ialah Item, yaitu suatu unit khusus dalam suatu merek atau lini produk yang dapat dibedakan berdasarkan ukuran, harga, penampilan, atau atribut lainnya. Biasanya disebut pula stockkeeping unit atau varian produk. Misalnya, Asuransi Jiwa Bumi Putera yang dapat diperbaharui.
0 komentar:
Post a Comment